Diberdayakan oleh Blogger.

Faktor Kebahasaan yang Mempengaruhi Keefektifan Berbicara

Kamis, 09 Desember 2010

     Bicara dalam kehidupan sehari-hari hanya dapat dan lazim dipergunakan oleh dan untuk manusia, artinya bicara itu hanya bisa disebut bicara jika dilakukan oleh dan untuk manusia. Tarigan (1987) menjelaskan berbicara yaitu mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan. Dalam pengertian yang lebih luas, berbicara merupakan suatu sistem tanda yang tepat didengar dan yang kelihatan yang memanfaatkan sejumlah organ dan jaringan tubuh manusia dengan maksud dan tujuan, gagasan atau ide yang dikombinsikan. Dengan kata lain berbicara merupakan suatu bentuk perilaku manusia yang memanfaatkan faktor-faktor fisik, psikologis, neorologis, semantik, dan linguistik sedemikian ekstensif yang berfungsi pula sebagai alat manusia yang paling penting dalam kontrol sosial.
     Dalam kamus besar Bahasa Indonesia Berbicara sama artinya dengan berkata/bercakap/berbahasa. Sedangkan pengertian yang lebih luas berbicara merupakan suatu sistem tanda yang dapat didengar dan yang kelihatan yang memanfaatkan sejumlah organ dan jaringan tubuh manusia dengan maksud dan tujuan, gagasan atau ide yang dikombinasikan. 

Faktor kebahasaan yang mempengaruhi berbicara antara lain:

a. Ketepatan Ucapan
     Seorang pembicara harus membiasakan diri mengucapkan bunyi bahasa secara tepat. Pengucapan bunyi bahasa yang kurang tepat dapat mengalihkan perhatian pendengar. Pengucapan bunyi-bunyi bahasa yang tidak tepat atau cacat akan menimbulkan kebosanan, kurang menyenangkan atau kurang menarik. Pengucapan bunyi-bunyi bahasa dianggap cacat kalau menyimpang terlalu jauh dari ragam lisan biasa, sehingga terlalu menarik perhatian, mengganggu komunikasi, atau pemakaiannya (pembicara) di anggap aneh

b. Penempatan Tekanan, Nada, Sendi dan Durasi Yang Sesuai
     Kesesuaian tekanan, nada, sendi, dan durasi akan merupakan daya tarik tersendiri dalam berbicara. Bahkan kadang-kadang merupakan faktor menentu. Walaupun masalah yang dibicarakan kurang menarik dengan penempatan tekanan, nada, sendi, dan durasi yang sesuai, akan menyebabkan masalahnya menjadi menarik. Sebaliknya jika penyampaiannya datar saja, hampir dapat dipastikan akan menimbulkan kejemuan dan keefektifan berbicara tentu berkurang.

c. Pilihan Kata (Diksi)
     Pilihan kata hendaknya tepat, jelas dan berfariasi. Jelas maksudnya mudah dimengerti oleh pendengar yang menjadi sasaran. Misalnya kata kata populer tentu akan lebih efektif daripada kata yang muluk-muluk, dan kata-kata yang berasal dari bahasa asing. Selain itu hendaknya dipilih kata-kata yang konkret sehingga mudah dipahami pendengar. Pendengar akan lebih tertarik dan senang mendengarkan kalau pembicara berbicara dengan jelas dalam bahasa yang dikuasainya, dalam arti yang betul-betul miliknya baik sebagai perorangan maupun sebagai pembicara.

d. Ketepatan Sasaran Pembicaraan
     Pembicara yang menggunakan kalimat efektif akan memudahkan pendengar menangkap pembicaraannya. Susunan penuturan kalimat ini sangat besar pengaruhnya terhadap keefektifan penyampaian. Sehingga mampu menimbulkan pengaruh meninggalkan kesan, atau menimbulkan akibat. Kalimat yang efektif mempunyai ciri-ciri keutuhan, pertautan, pemusatan perhatian, dan kehematan.
       Keutuhan kalimat akan rusak karena adanya keracuan. Perpautan bertalian dengan hubungan antara unsur-unsur kalimat. Pemusatan perhatian pada bagian yang terpenting dapat dicapai dengan menepatkan bagian tersebut diawal atau pada akhir kalimat. Dalam peristiwa komunikasi kalimat mempunyai beban yang tidak betul-betul ringan. Kalimat tidak hanya berfungsi sebagai penyampaian dan penerimaan informasi belaka tetapi mencakup semua aspek-aspek ekspresi kejiwaan manusia yang amat majemuk.

PROFILE

SKB Mandiri merupakan singkatan dari Sarana Kegiatan Belajar Mandiri yang diperuntukkan bagi para pelajar mulai tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan sederajat. Blog ini dapat difungsikan sebagai penunjang belajar siswa dan mempermudah siswa dalam mencari berbagai materi-materi yang berhubungan dengan kegiatan belajar mereka.

LATIHAN MENDESKRIPSIKAN BENDA | MOBIL TUA YANG EKSOTIS

Rabu, 08 Desember 2010

          Dasar menulis kali ini membahas tentang keterampilan dalam mendeskripsikan suatu benda. Contoh tulisan dibawah ini merupakan latihan keterampilan menulis dalam berbahasa Indonesia. Latihan menulis ini merupakan latihan menulis dengan metode mendiskripsikan benda yang ada disekitar kita. Jika ada benda seperti mobil, gedung, pensil, buku, papan tulis, botol air minum, becak, wayang, dan lain-lain maka latihanlah mendeskripsikan satu benda saja. Saya ambil contoh yaitu mendeskripsikan benda Mobil Sedan berwarna Hitam.
     

BEBEK BETINA DAN BEBEK JANTAN

Selasa, 07 Desember 2010


     Aku mempunyai 2 pasang kaki yang kokoh dan memiliki sayap yang indah tetapi tidak bisa terbang, ya, akulah bebek. Aku sering mencari makan dengan suamiku, yaitu, bebek jantan. Terkadang aku makan sayur, pindang, katul dan dedak. Makanan faforitku adalah sayur dan dedak karena makanan itu sangat menyehatkan dan membuat tubuhku kuat terutama bentuk bulu-buluku yang putih dan bersih. Aku dan bebek jantan melihat grombolan bebek, aku mendekatinnya dan ternyata gerombolan bebek itu asyik berenang. Bebek jantan mengajakku berenang dengan grombolan bebek jantan dan betina lain tapi aku tidak mau karena perutku semakin hari semakin sakit dan tidak bertenaga.
     Suatu hari bebek jantan mendekatiku dan memberikan aku beraneka macam makanan, tapi aku hanya makan sedikit. Aku minta diantarkan bebek jantan menuju rumah istanaku yaitu sebelah kandang bebek lain, aku tidur sambil jongkok karena ingin menetaskan telurku. Satu per satu telurku keluar dari perutku semuanya berjumlah 15 butir telur. Beberapa hari kemudian aku dan bebek jantan menghampiri telur itu sambil membelai satu persatu tanda kasih sayang seorang bebek betina terhadap anak-anaknya. Tak lama kemudian telur itu menetas semuanya. Aku dan bebek jantan bahagia sekali akan kehadiran anak-anakku didunia ini. Aku dan bebek jantan bersyukur kepada allah dan aku dan suamiku mengajak jalan-jalan menikmati pemandangan alam yang indah.

SINOPSIS NOVEL MIMPI DAN BADAI

Senin, 06 Desember 2010

Karya: Bonari Nabonar

    Seorang tokoh yang bernama aku yang kehidupan lingkungan sekitar selalu diselimuti badai dan bencana alam, mengisahkan keadaan bencana alam yang terjadi di negeri ini. kampung halaman terjadi badai yang sangat lebat sampai-sampai bangunan kokohpun rubuh. aku berjalan kesana kemari melewati kepungan badai serta ingin menyelamatkan diri. aku menyelamatkan diri dengan berlari kecil kadang berjalan kaki berbeda dengan orang-orang kaya yang menyelamatkan diri dengan mengendarai mobil yang melaju kencang. Suatu ketika orang-orang kampung melihat ada rumah yang kokoh diterpa badai yaitu rumahnya tokoh aku, orang-orang itu berlindung kerumahnya aku. Si aku mempersilahkannya masuk, tetapi orang-orang kampung tidak mau masuk kedalam rumahnya melainkan ke teras rumahnya. Ada diantaranya yang bilang bahwa ini rumah akan roboh buktinya temboknya sudah retak, lantas perasaan tokoh aku sedikit kecewa tetapi si aku berpikir ada benarnya juga perkataan orang-orang kampung ini.
    Si aku memutuskan untuk pergi jauh dari desanya untuk menyelamatkan diri dari amukan badai yang amat ganas. Si aku berjalan dan terus berjalan. Diperjalanan si aku menjumpai bergelimpangan mayat yang ada dijalan-jalan. Suatu ketika si aku berjalan, aku berjumpa dengan seorang wanita yang sangat cantik jelita. Si wanita ini selalu mengikuti aku kemanapun dia pergi. Wanita itu melihat ada bayi (anak yang dikandungnya) terdampar karena sempat hilang bayi yang dalam gendongan wanita itu. bayi itu lantas disambar petir dan hilang entah kemana. Wanita itu tidak menunjukkan kesedihannya. Dalam badai yang sangat ekstrim, si aku merasa tenang dalam melewati badai karena disisinya ada wanita yang cantik jelita. Kedua orang tersebut berharap didesa sebelah badai tidak sekencang yang terjadi didesanya. Disaat berjalan bersamaan, tokoh aku menanyakan kepada wanita ini, siapa ayah kandung yang dikandungnya?. Wanita itu menjawab tidak tahu. Hal ini membuat perasaan si aku bertambah jengkel kepada wanita itu karena bayi itu tidak mungkin dia kandung tanpa adanya seorang lelaki, si aku juga mengkaitan permasalahan itu dengan zaman nabi isa.
   

SINOPSIS NOVEL DENDANG PENARI

Karya: Sutirman Eka Ardhana
Penerbit: Gita Nagari
156 halaman, 13x20 cm
ISBN 979 97131 3 7

    Sewaktu kecil awang sering diajak bapaknya pergi ke pasar malam sambil melihat hiburan rakyat yang sangat murah meriah. Awang sangat menyukainya apalagi sangat suka dengan panggung joget. Ketika itu  awang yang masih kecil berdiri melihat panggung joget lalu ayahnya bilang bahwa panggung joget itu tidak baik untuk ditonton itu tontonan orang dewasa. Bapaknya melarang karena dipanggung itu penarinya wanita cantik.
    Menginjak smp ke sma awang semakin berani pergi ke pasar malam bahkan sama orang tuanya diijinkan pergi karena sudah besar dan tak dilarangnya pula. Suatu ketika awang pergi ke pasar malam dengan teman-temannya, awang penasaran dengan panggung joget itu, lalu awang dan teman-temanya melihat dan dia sangat suka karena penarinya wanita yang sangat sexi. Salah satu temannya mengajak awang untuk naik ke panggung joget untuk menari dipanggung. Kasim boyanlah yang mengajaknya joget tapi awang dan surya berpesan untuk tidak joget dipanggung. Ketika kasim boyan kepanggung, awang dan surya sedikit cemas karena temannya joget dipanggung. Ketika kasim boyan naik kepanggung, gerakan tarinya sangat bagus sampai-sampai penari wanita itu kalah dengan goyangannya kasim boyan. Temannya larut dalam kesenangan tiba-tiba muncul seorang polisi. Polisi itu mendekati kasim boyan dan menyeret kasim boyan untuk keluar dari panggung karena panggung itu acara khusus untuk orang dewasa. Penonton disitu kecewa tapi senang dengan tariannya kasim boyan sehingga mendapat oplos dari penonton.
   
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SKB MANDIRI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger