SINOPSIS NOVEL DENDANG PENARI

Senin, 06 Desember 2010

Karya: Sutirman Eka Ardhana
Penerbit: Gita Nagari
156 halaman, 13x20 cm
ISBN 979 97131 3 7

    Sewaktu kecil awang sering diajak bapaknya pergi ke pasar malam sambil melihat hiburan rakyat yang sangat murah meriah. Awang sangat menyukainya apalagi sangat suka dengan panggung joget. Ketika itu  awang yang masih kecil berdiri melihat panggung joget lalu ayahnya bilang bahwa panggung joget itu tidak baik untuk ditonton itu tontonan orang dewasa. Bapaknya melarang karena dipanggung itu penarinya wanita cantik.
    Menginjak smp ke sma awang semakin berani pergi ke pasar malam bahkan sama orang tuanya diijinkan pergi karena sudah besar dan tak dilarangnya pula. Suatu ketika awang pergi ke pasar malam dengan teman-temannya, awang penasaran dengan panggung joget itu, lalu awang dan teman-temanya melihat dan dia sangat suka karena penarinya wanita yang sangat sexi. Salah satu temannya mengajak awang untuk naik ke panggung joget untuk menari dipanggung. Kasim boyanlah yang mengajaknya joget tapi awang dan surya berpesan untuk tidak joget dipanggung. Ketika kasim boyan kepanggung, awang dan surya sedikit cemas karena temannya joget dipanggung. Ketika kasim boyan naik kepanggung, gerakan tarinya sangat bagus sampai-sampai penari wanita itu kalah dengan goyangannya kasim boyan. Temannya larut dalam kesenangan tiba-tiba muncul seorang polisi. Polisi itu mendekati kasim boyan dan menyeret kasim boyan untuk keluar dari panggung karena panggung itu acara khusus untuk orang dewasa. Penonton disitu kecewa tapi senang dengan tariannya kasim boyan sehingga mendapat oplos dari penonton.
   
Awang sudah beranjak dewasa tidak seperti anak kecil lagi. Awang duduk sendirian di teras rumahnya lalu ibunya menghampirinya. Ibunya awang menanyakan kenapa tidak pergi melihat pasar malam padahal dulu awang suka tapi si awang menjawab bahwa ndak berniat karena tidak ada temannya. Tak lama kemudian temannya yang bernama kasim boyan datang dengan naik sepeda motornya menemui awang. Rasa rindu dengan sahabatnya waktu kecil tak terelakkan lagi, mereka berdua ngobrol di teras. Ibu dan ayah awang pergi ke teras ada tamu siapa dan tidak tahunya yang datang adalah kasim boyan lalu ibu mempersilahkan masuk. Kasim boyan ingin mengajak awang pergi ke pasar malam dan kedua orang tua awang mengijinkan dengan syarat tidak pulang terlalu malam. Akhirnya mereka berdua pergi ke pasar malam dengan naik sepeda motornya kasim boyan.
    Tujuan mereka ke pasar malem adalah untuk melihat tarian yang khusus dewasa. Awang dan kasim boyan telah sampai di pasar malam dan menonton tarian sambil berjoget. Mereka memperhatikan para penari itu lalu kasim boyan menemukan penari yang sangat cantik itu. di tempat itu tak terduga mereka bertemu kawan lama yaitu atauw. Kasim boyan membeli tiket dan mengajak mereka bertiga untuk menari diatas panggung tapi atauw dan awang merasa grogi tapi si kasim ini memaksa mereka. Tiba saatnya membeli karcis kasim menyuruh awang berjoget bersama cewek cantik yang bernama inoi. Inoi menyukai awang dan awang juga menyukai inoi mungkin mereka berdua sedang memadu asmara.
    Tarian awal awang tidak begitu lincah tapi tarian kedua awang mulai sedikit lincah. Selama menari mereka berdua mengobrol dan awang juga menggoda inoi sampai-sampai inoi mencubit dengan mesranya kepada awang. Tarian hampir selesai, inoi ingin menari lagi bersama awang pada putaran berikutnya dan awang menepati akan menepati janjinya bahwa akan menari dengan inoi lagi. Tarian telah selesai kemudian mereka bertiga turun panggung.
    Si kasim membeli karcis untuk menari dengan penari, kalau tidak salah ada 5 karcis. Awang menyetujui lagi dengan menari diatas panggung lalu tiba saatnya diputaran ke 5 mereka bertiga menari lagi. Awang langsung berlari mendekati inoi supaya tidak kedahuluan orang lain. Inoi dan awang menari dengan mesranya sambil mengobrol. Awang ingin menemui inoi tapi tidak pada acara waktu nari lalu inoi menjawab bahwa awang jangan menyesal jika melihat keadaan inoi yang sebenarnya di siang hari. Awang pun menyanggupinnya dan ingin bertemu didekat pelabuhan.
    Setiap malam dirumah awang hanya memikirkan inoi, inoi, dan inoi. Sampai-sampai tidak bisa tidur. Awang tetap tidak bisa tidur lalu dia ingin keluar dengan meminjam sepeda motor bapaknya dengan alasan pergi kerumah teman padahal awang hanya ingin menari bersama inoi. Sesampai di pasar malam sendirian awang langsung membeli karcis dan berjoget dengan inoi. Inoi merasa kesepian karena tidak ada awang lalu inoi senang sekali kalau awang datang dan ingin berjoget dengan inoi. Ketika mera berdua berjoget, atauw melihat awang.
    Keesokan paginya, atauw dan kasim boyan datang ke rumah awang. Atauw ingin berbicara dengan awang bahwa awang terperdaya denga sihir yang dikeluarkan oleh inoi karena di sukunya sihir itu sangat manjur sekali. Atauw lalu memberikan jimat yang dibungkus dengan kain berwarna putih supaya kemana-mana awang membawa jimat itu. lalu mereka berdua pergi meninggalkan awang.
    Awang jam 10 pergi menemui inoi dipelabuhan. Wajah inoi tidak secantik ketika menari dipanggung tetapi awang tidak merasa risih karena tumbuh bibit cinta yang terjadi antara mereka berdua. Samai melihat mereka berduaan. Samai memasang wajah dendam dan cemberut kepada awang karena dia berjalan dengan inoi. Suatu ketika  awang dan inoi menari bersama tiba-tiba awang pingsan. Lalu seorang pawang menyembuhkan awang karena awang terpengaruh kekuatan magic yang dikirimkan oleh samai karena rasa benci samai kepada awang untuk menjahui inoi.
    Pasar malam sudah selesai awang, kasim boyan dan atauw mengantar inoi dan grup penari lainnya naik kapal perahu untuk membuka pasar malam didaerah lain. Ketika berpisah inoi merasa sedih begitu juga awang. Kedua air mata mereka keluar sambil mengucapkan perpisahan kepada inoi wanita yang dicintainya. Kapal pun meninggalkan dermaga lalu mereka bertiga pergi meninggalkan dermaga. Dirumah awang mencoba untuk tidak bersedih lagi mengingat kepergian inoi.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SKB MANDIRI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger