Apresiasi Puisi | Sajak Gelas Bergoyang

Senin, 26 Desember 2011


Sajak Gelas Bergoyang
Karya: Azwina Aziz Miraza  1978
                      
Gelasku bergoyang
Antara Jakarta – Bekasi – Malang
Kuuntai menjadi sebuah sajak:
Gelas bergoyang
Gelasku bergoyang
Gelasku bergoyang ketika bersajak
Sajak bergoyang
Gelasku bergoyang ketika bersajak
Sajak bergoyang
di antara gelas-gelas yang bergoyang
Gelasku bergoyang
Bergoyang dan terus bergoyang
Plaaasss...
kopiku tumpah
sajak jadi basah
kantuk mulai parah
tanpa suka
tapi mungkin ada sedikit duka
sebelum gerbong terakhir tiba
                                                                                   
Ulasan Makna
         Pada puisi ini bermakna tentang keadaan suasana hati yang sedang galau. Dari larik pertama dan kedua bermakna tentang perjalanan si penyair. Penyair melakukan perjalanan antar kota dari jakarta ke bekasi dan tujuan akhir di malang. Pada larik pertama dan kedua sepintas terlihat si penyair sedang melakukan perjalanan jauh begitu pula tentang larik selanjutnya. Tapi pada larik akhir terdapat kalimat tapi mungkin ada sedikit duka sebelum gerbong terakhir tiba makna dari perjalanan bukan diartikan perjalanan antara ketiga kota itu melainkan perjalanan hidup penyair yang mengalami kegoncangan hati. Secara keseluruhan terlihat puisi ini mengisahkan tentang keadaan yang seseorang yang diambang ajalnya dimana seseorang itu memiliki penyakit yang kronis.
       Penyakit kronis ini dapat diketahui pada kata kantuk mulai parah. Kantuk dapat berarti oran yang hendak tidur tapi ada kata parah bisa jadi bermakna penyakit itu sudah mulai pada masa krisis/parah.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SKB MANDIRI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger