Diberdayakan oleh Blogger.

MATERI DAN CONTOH LAPORAN OBSERVASI

Minggu, 17 Januari 2016

Pengertian
Teks laporan hasil observasi merupakan suatu bentuk teks yang berisikan suatu laporan hasil pengamatan yang disusun secara rinci (diklasifikasikan) terkadang disertai bukti-bukti serta data secara akurat untuk memperkuat laporan hasil pengamatan yang dialami manusia berdasarkan indra yang dilihat, seperti menggali informasi berdasarkan pengamatan tentang gejala alam, hewan, tumbuhan, hasil karya manusia, gejala sosial, dan berbagai macam peristiwa yang ada disekitarnya. 

Tujuan
Teks laporan hasil observasi memiliki beberapa tujuan utama, diantarannya untuk menyampaikan informasi tentang berbagai macam hasil pengamatan yang disusun secara rinci berdasarkan klasifikasi-klasifikasi yang ditentukan. Intinya, teks tersebut memiliki tujuan untuk menyampaikan suatu informasi kepada pembaca supaya pembaca dapat memperoleh informasi yang diinginkan.

Struktur Teks
Secara garis besar, teks laporan hasil observasi memiliki dua struktur, yaitu pernyataan umum yang membahas tentang klasifikasi atau golongan dan anggota yang membahas tentang beberapa aspek yang ingin dilaporkan.

Secara rinci, teks laporan hasil observasi memiliki struktur yang dijelaskan berikut. (1) Terdapat Judul laporan observasi, (2) terdapat klasifikasi umum yang berisikan tentang gambaran umum suatu benda yang ingin diamati, (3) anggota atau klasifikasi rinci yang berisikan tentang uraian dari klasifikasi umum yang dibahas dan digolongkan secara rinci.

Karakteristik Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam membuat teks laporan hasil observasi, yaitu (1) menggunakan bahasa penghubung. Bahasa penghubung merupakan bahasa yang menyatakan suatu penjelas atau definisi. Kata definisi, yaitu: adalah, merupakan, meliputi, ialah, disebut, terdiri dari, terdiri atas, dan lain-lain). Supaya lebih jelas, berikut diberikan suatu contoh. Penyu adalah kura-kura laut yang ditemukan disemua samudra hindia yang sudah ada didunia ini sejak zaman jura 145-208 juta tahun lalu. Kata yang digaris bawah merupakan suatu kata definisi atau kata penjelas. (2) menggunakan verba aktif. verba aktif merupakan verba yang menjelaskan perilaku atau sifat. Contoh: berenang, makan, bertelur, berbicara, dan lain-lain. 

Latihan Mandiri
1. Buatlah kelompok minimal 2 orang.
2. Masing-masing kelompok coba carilah suatu benda atau peristiwa sosial dan alam yang ada 
    disekitarmu.
3. Cobalah amati secara rinci karakteristik benda yang kamu amati dan golongkan berdasarkan 
    aspek-aspek yang kamu susun.
4. Catatatlah hasil pengamatanmu dalam bentuk laporan hasil observasi!



______________
Sumber Rujukan:
https://id.wikipedia.org/wiki/Penyu

MATERI DRAMA

Minggu, 10 Januari 2016

Pernahkah kamu memahami apa arti sebenarnya drama?

Drama merupakan suatu kegiatan percakapan atau dialog yang terdiri dari dua orang atau lebih yang dipentaskan serta ditonton oleh penonton. Pementasan tersebut mempunyai beberapa tujuan, diantaranya untuk menghibur suatu penonton. Pada materi drama, belajar drama banyak ditemui di mata pelajaran bahasa terutama basa Jawa, basa Indonesia, serta bahasa asing. 

Pada kesempatan ini, dibahas tentang materi drama dalam basa Jawa yang disesuaikan dengan kurikulum 2013 pada kelas XI SMA/SMK/MA di wilayah Jawa Timur. Didalam silabus, untuk ranah pengetahuan, siswa belajar suatu drama dengan cara pengenalan berupa teks drama. Teks drama tersebut menggunakan basa Jawa. Setelah siswa mengenal suatu teks drama lalu siswa akan belajar struktur drama, unsur kebahasaan teks drama, pesan moral, relevansi isi teks drama dengan kehidupan, dan teknik menulis teks drama. Kegiatan tersebut termasuk ranah pengetahuan. Sedangkan ranah kognitif, siswa belajar teknik alih wacana, deskripsi rencana pementasan drama, teknik bermain drama, dan teknik memberikan komentar. 

SOWANING TEMANTEN

Kamis, 26 Maret 2015

PANYANDRA SOWANING TEMANTEN KAKUNG SAKING WISMA PALEREMAN
(Maneka Warna Wicara Antologi Basa Jawa)

            Binarung swaraning gongsa ingkang hambabar ladrang wilujeng kawistinggal jengkaring putra temanten kakung saking wisma palereman ing pangajab mugi tansah manggih kawilujengan kalis ing sambekala. Gumembyar busananing putra temanten kakung, hangagem busana ingkang tinaretes benang sotya, ngagem kuluk kanigara hangemba busananing nata.
       Dhampyak-dhampyak para kadang wandawa ingkang sarnya hangayab tindakipun putra temanten kakung. Temanten kakung hanggenya lumaksana lengkeh-lengkeh pindha singa lupa, riak hanggajah ngolong sapecak mangu sapecak kendel semu hangungun hanguningani endah edining swasana ingkang hangrenggani tawanging wiwara. Wus hundungkep unggyan ingkang tinuju kendel tindakira wonten sangajeng ing wiwara, keparenging sedya hangrantu laksinating adi cara salajengipun.


Basa Rinengga


Aksara Jawa merupakan simbol yang dapat ditemukan dalam bahasa Jawa. Aksara jawa mempunyai 20 huruf, yaitu Ha, Na, Ca, Ra, Ka, Da, Ta, Sa, Wa, La, Pa, Dha, Ja, Ya, Nya, Ma, Ga Ba Tha, lan Nga. Supaya lebih jelas bentuk simbol perhatikan dibawah ini.


Bentuk font diatas meruapakn bentuk aksara jawa dasar yang dapat dirangkai menjadi kata, kalimat, dan wacana. Selain aksara jawa, ditemukan lagi huruf pasangan dari ke-20 huruf jawa tersebut. Perhatikan gambar berikut.


Simbol yang berwarna merah merupakan pasangan dari masing-masing ke-20 aksara jawa.

TIPS WISATA DADAKAN

Sabtu, 21 Maret 2015

TIPS WISATA DADAKAN TANPA ADA PERENCANAAN

         Berwisata merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan dilakukan apalagi bersama dengan keluarga maupun teman. Wisata di Indonesia memiliki banyak keanegaramanannya serta apa yang ada di luar negeri sebenarnya ada di Indonesia. Tujuan wisata, yaitu ada wisata religi, wisata alam, wisata budaya, wisata air, wisata kuliner, dan berbagai jenis wisata lainnya. Wisata juga dibagi menjadi dua jenis, yaitu wisata yang direncanakan dan wisata yang tidak direncanakan. Hampir kebanyakan orang wisata yang direncanakan kebanyakan gagal dan tidak jadi berangkat. Padahal, seperti yang kita ketahui wisata yang direncanakan persiapan sangat matang muali dari tempat tujuan, akomodasi, jumlah uang yang digunakan, transportasi, dan lain sebagainya. Akan tetapi wisata yang tidak direncakan selalu berhasil untuk berangkat ke tempat tujuan. Biasannya wisata yang tidak di rencanakan seseorang berangkat ke tempat wisata tetapi ad juga barang-barang yang terlupakan atau lebih parahnya lagi lupa tidak membaca uang yang cukup.
         Setiap manusia selalu memiliki pengalaman yang sangat menarik untuk diceritakan mengenai wisata yang tidak direncanakan atau biasa disebut wisata dadakan. Pada kesempatan kali ini ada suatu kisah nyata mengenai wisata dadakan. Kali ini diceritakan secara singkat dan tidak panjang lebar, yaitu wisata ke Jogja. Keberangkatan wisata ke jogja tidak mengalami perencanaan dengan matang serta hanya berbekal baju 2 buah, celana panjang 2 buah, peralatan mandi secukupnya, dan uang yang sangat minim. Awal berangkat tidak mengalami masalah karena memesan tiket kereta api tidak ada kendala tetapi ketika sampai di setasiun tugu jam 12 malam serta tidak ada kendaraan taksi dan jika ingin pergi ke hotel This so far... far... a way rasanya tidak mungkin jalan kaki karena banyak diantaranya tidak tahu jalan di Jogja. Sebenarnya hotel didekat stasiun tugu jogja sangat banyak tetapi pada waktu itu hampir semuanya penuh dan ada juga hotel yang kosong tetapi The cost is very... very... expensive. Alhasil, semuanya dengan sangat terpaksa tidur di pinggiran jalan dan jam pukul dua malam pindah di peron stasiun kereta api lalu tidur di kursi secara bergantian. Dari beberapa kisah singkat tersebut kita ketahui kendala wisata dadakan lebih besar daripada wisata yang direncanakan. Pengalam tersebut dapat diketahu beberapa tips menarik untuk pembaca supaya dalam melakukan wisata dadakan.
        Perlu kalian ketahui dalam wisata ada 6 kata kunci yang harus dipegang, yaitu uang, barang pribadi, penginapan, Transportasi, Tujuan wisata, dan perlengkapan pendukung wisata. Akan tetapi hal tersebut ada yang lebih penting lagi dari keenam kunci wisata, yaitu uang, barang pribadi, transportasi, dan penginapan.

Uang
         Siapa sih yang tidak mengal uang baik bentuk rupiah atau dolar. Terkadang ada beberapa orang tidak begitu menghiraukan kalau wisata tidak butuh uang dan kalau uang habis kita bisa ngamen di jalanan. Hal itu bisa ditrima akan tetapi berwisata harus siap yang namanya uang. Jika wisata hanya di daerah tempat tinggal mungkin tidak memerluhkan uang banyak atau bahkan tidak usah membawa uang hanya untuk melihat pemandangan saja. Hal itu berbeda dengan wisata keluar kota atau keluar negeri. Oleh sebab itu, sebelum wisata persiapkan uang dengan sebaik-baiknya dan bagilah uang tersebut ke dalam 3 tempat supaya aman. Lebih jelasnya saya beri contoh, Ada uang 1 juta untuk pergi wisata. 500 ribu taruhlah di ATM anda, 300 ribu bawalah dan tempatkan di dompet atau saku anda, dan 200 ribu taruhlah di dalam tas atau selipkan di kaus kaki. Uang pertama sebagai cadangan, uang kedua sebagai keperluan, dan uang ketiga sebagai darurat. Cara tersebut didapat dari pengalaman orang-orang disekitar ketika orang tersebut juga mengalami kejadian serupa, yaitu wisata dadakan.

Barang Pribadi
         Barang pribadi menjadi objek vital karena menyangkut keperluan dan perlengkapan diri sendiri. Wisata dadakan selain membawa uang dalam jumlah wajar ada beberapa barang pribadi yang harus dibawa. Ingat barang pribadi meliputi pakaian, obat-obatan baik dari resep dokter maupun tidak, serta barang-barang lain yang dianggap sangat penting. Untuk menghemat ransel ketika traveling ada tips yang bisa kita pakai. Ingat rumus tiga sangat berguna, yaitu (1) pakaian yang dipakai, (2) pakaian ganti, (3) pakaian cadangan. Jadi kalau membawa pakaian cukup membawa 3 baju, 1 celana panjang, 1 celana pendek. Kenapa membawa pakaian minim sekali karena ketika di tempat wisata keinginan kita membeli berbagai baju di tempat wisata untuk kenang-kenangan pasti akan beli. Perlu diketahui di Joga untuk membeli pakaian atau makanan apapun disana sangat murah terutama di Marlioboro karena barang yang hendak kita beli dapat ditawar sehingga dapat harga yang sesuai kantong.

Transportasi
         Transportasi tidak begitu vital tetapi untuk mengetahi transportasi apa yang digunakan dan tujuannya kemana itu merupakan unsur yang sangat vital. Di kota Jogja terdapat bis TransJogja yang masing-masing memiliki kode jalur serta setiap kode jalur  memiliki tujuan. Dibawah ini contoh rute TransJogja jika tidak ingin kesasar gara-gara salah naik bis.
  • Jalur 1A : Terminal Prambanan - Jl. Adisucipto - Kalasan - Bandara Adisucipto - Maguwoharjo - Janti (lewat bawah) - Jl. Solo - UIN Kalijaga - Demangan - Gramedia - Jl. Sudirman - Tugu - Stasiun Tugu - Jl. Malioboro - Jl. A. Yani - Kantor Pos Besar - Jl. Sultan Agung - Gondomanan - Pasar Sentul - SGM - Jl. Kusumanegara - Gembira Loka - Babadan Gedongkuning - Jl. Janti - JEC - Blok O - Janti (lewat atas) - Jl. Adisucipto - Maguwoharjo - Bandara Adisucipto - Kalasan - Terminal Prambanan.
  • Jalur 1B : Terminal Prambanan – Jl. Adisucipto - Kalasan – Bandara Adisucipto – Maguwoharjo – Janti (lewat bawah) Jl. Janti – Blok O – JEC - Babadan Gedongkuning – Jl. Kusumanegara - Gembira Loka – Jl. Sultan Agung - SGM – Pasar Sentul - Gondomanan – Kantor Pos Besar - Jl. KH. Ahmad Dahlan - RS. PKU Muhammadiyah – Jl. Bhayangkara - Pasar Kembang - Badran – Jl. Kyai Mojo - Bundaran SAMSAT – Pingit – Tugu – Jl. Cik Ditiro - Gramedia – Bundaran UGM – Colombo – Jl. Gejayan - Jl. Solo - Demangan – UIN Sunan Kalijaga – Janti – Jl. Adisucipto - Maguwoharjo – Bandra Adisucipto – Kalasan – Terminal Prambanan.
  • Jalur 2A : Terminal Jombor - JL. AM. Sangaji - Monjali - Tugu - Stasiun Tugu - Malioboro - Jl. A. Yani - Kantor Pos Besar - Gondomanan - Jl. Katamso - Jokteng Wetan - Tungkak - Jl. Kol. Sugiono - Gambiran - Jl. Supeno - Basen - Rejowinangun - Jl. Gedongkuning - Babadan Gedongkuning - Jl. Kusumanegara - Gembira Loka - S4. SGM - Cendana - Jl. Sutomo - Mandala Krida - Gayam - Flyover Lempuyangan - Kridosono - Jl. Sudirman - Duta Wacana - Jl. Cik Ditiro - Galeria - Gramedia - Bunderan UGM - Colombo - Jl. Gejayan - Terminal Condongcatur - Ring Road Utara - Kentungan - Monjali - Terminal Jombor.
  • Jalur 2B : Terminal Jombor – Ring Road Utara - Monjali – Kentungan – Terminal Condong Catur – Colombo – Bundaran UGM – Jl. Cik Ditiro - Gramedia – Kridosono – Duta Wacana - Fly-over Lempuyangan - Jl. Sutomo - Gayam – Mandala Krida – Cendana – Jl. Kusumanegara - SGM – Gembiraloka – Jl. Gedongkuning - Babadan Gedongkuning – Jl. Menteri Supeno - Rejowinangun – Jl. Kol. Sugiono - Basen – Tungkak – Joktengwetan – JL. Katamso - Gondomanan – Kantor Pos Besar – Jl. KH. Ahmad Dahlan - RS PKU Muhammadiyah – Jl. Letjen Suprapto - Ngabean – Wirobrajan – BPK – Badran – Jl. Kyai Mojo - Bundaran SAMSAT – Pingit – Tugu – Jl. AM. Sangaji - Monjali – Terminal Jombor.
  • Jalur 3A : Terminal Giwangan – Tegalgendu – HS-Silver – Jl. Nyi Pembayun - Pegadaian Kotagede – Basen – Rejowinangun – Jl. Gedong Kuning - Babadan Gedongkuning – JEC - Blok O – Janti (lewat atas) – Jl. Adisucipto - Maguwoharjo - Bandara Adisucipto - Maguwoharjo – Ringroad Utara – Terminal Condongcatur – Kentungan – Jl. Kaliurang - MM UGM - Mirota Kampus – Gondolayu – Tugu – Jl. Kyai Mojo - Pingit – Bundaran SAMSAT - Badran – PasarKembang – Stasiun TUGU - Malioboro – Jl. Ahmad Yani - Kantor Pos Besar – Jl. Ahmad Dahlan - RS PKU Muhammadiyah – Ngabean – JL. Letjen. Haryono - Jokteng Kulon – Plengkung Gading - Jl. Mayjen. Sutoyo - Jokteng Wetan – Jl. Kol. Sugiono - Tungkak – Wirosaban – Jl. Surogaten - Tegalgendu – Jl. Gambiran - Terminal Giwangan.
  • Jalur 3B : Terminal Giwangan – Jl. Gambiran - Tegalgendu - Jl. Kol. Sugiono - Wirosaban – Tungkak – Jl. Mayjen. Sutoyo - Jokteng Wetan – Plengkung Gading - Jl. Letjen. Haryono - Jokteng Kulon – Ngabean – Jl. Ahmad Dahlan - RS PKU Muhammadiyah – Jl. Bhayangkara - Pasar Kembang – Badran – Jl. Kyai Mojo - Bundaran SAMSAT – Pingit – Tugu – Jl. C. Simanjutak - Gondolayu – Jl. Kaliurang - Mirota Kampus – MM UGM - Ring Road Utara - Kentungan – Terminal Condong Catur – Ringroad Utara – Jl. Adisucipto - Maguwoharjo – Bandara Adisucipto – Maguwoharjo – Janti (lewat bawah) – Blok O – JEC - Jl. Gedongkuning - Babadan Gedongkuning – Rejowinangun – Basen – Pegadaian Kotagede – Jl.Nyi Pembayun - HS-Silver – Tegalgendu – Terminal Giwangan.

        Diatas telah disajikan secara lengkap jalur bis TransJogja beserta kode jalur dan rute yang dilalui bis tersebut. Beberapa tahun lalu harga tiket naik bis sangat murah, yaitu 3000 rupiah meskipun rutenya jauh seperti dari marlioboro ke Prambanan. Untuk tahun 2015 harga tiketnya mungkin sekitar 3000-4000 rupiah. Tetapi meskipun begitu sangat terjangkau. Ingat, lihatlah rute transportasi tersebut lalu tentukan jenis transportasi yang menurut anda sangat nyaman.

Penginapan
         Untuk masalah penginapan memang tidak bisa dianggap remeh terlebih lagi jika ingin pergi wisata dadakan. Jika tidak membutuhkan penginapan anda semua bisa tidur di pinggir jalan ataupun tidur di mana saja dan pertanyaanya maukah kamu seperti itu?. Ada beberapa orang yang menjawab It's Ok no problem ada juga yang menjawab Oh no. We must go to the hotel or losmen. Jadi, anda tinggal pilih saja. Perlu diketahui ketika anda ingin wisata ke Jogja jangan kawatir dengan harga hotel disana. Di kota Jogja banyak sekali hotel yang sangat murah dengan fasilitas memuaskan. Beberapa contoh berikut. Ada hotel dengan harga sekitar Rp 50.000 - 65.000 mendapatkan fasilitas makan pagi, kamar mandi didalam, ada tempat olah raga, dan mendapatkan minum gratis. Ada juga beberapa hotel yang harganya Rp 60.000 kebawah dengan fasilitas terbatas. Ada juga hotel dengan harga kisaran Rp 200.000 - 1 juta dengan fasilitas maksimal dan sangat nyaman. Jadi, anda tinggal pilih. Tidak hanya di kota Jogja saja tetapi di tempat lain juga ada seperti di kota-kota besar ada penginapan murah. So, anda semua tinggal pilih menurut domet anda dan kenyamanan anda.

        Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa wisata hal-hal yang perlu diperhatiakn, yaitu tentang uang yang dimiliki, barang pribadi, transportasi, dan penginapan. Keempat hal tersebut merupakan objek vital yang harus diperhatikan. Jika memilih keempat pilihan tersebut yang paling ekstra vital yaitu di uang yang dimiliki serta barang pribadi. Jadi, tips diatas dapat dimanfaatkan sebagai acuan jika ingin wisata dadakan tanpa direncanakan. Jika ada tambaha dari pembaca Please share with me supaya bisa menjadi bahan bacaan bagi para traveler.

CARA MENYEMBUHKAN PENYAKIT

Kamis, 19 Maret 2015

CARA MENYEMBUHKAN PENYAKIT TANPA OBAT

Sehat dan sakit merupakan satu kata yang bertolak belakang mengenai tujuan kata tersebut. Artinya, bahwa sehat selalu menjadi idaman bagi semua orang sedangkan sakit selalu dihindari seseorang. Hal tersebut sangat wajar mengingat pepatah yang berkata, "Sehat mahal harganya". Pada kesempatan kali ini ada berbagai cara menyembuhkan penyakit tanpa obat. Obat yang dimaksud adalah obat dari bahan kimia bukan obat herbal. 

Secara garis besar, penyakit berasal dari lingkungan yang kotor ataupun dari lingkungan alam yang tidak terduga. Musim pancaroba atau musim peralihan dari musim hujan ke musim panas atau sebaliknya terjadi fase orang sakit. Artinya, pada musim pancaroba banyak sekali orang sakit. Contohnya sakit panas, batuk, dan pilek. Perlu diketahui bahwa asal penyakit sebenarnya bukan dari lingkungan tetapi penyakit dari diri manusia sendiri. Lingkungan belum tentu membawa dampak penyakit. Sebagai contoh ada 2 seorang anak balita yang mempunyai nama si A dan si B. si A sejak kecil oleh orang tuanya dibiarkan bermain disaat hujan-hujan sedangkan si B sejak kecil dilarang oleh orang tuanya untuk tidak bermain disaat kondisi hujan supaya si anak tidak sakit-sakitan. Tanggapan tersebut salah besar. Berdasarkan hasil pengamatan yang saya lakukan, anak sejak kecil dilatih untuk bermain dengan hujan-hujan mungkin beberapa kali sakit panas tetapi lambat laun si anak tidak gampang sakit-sakitan karena tubuh sudah bisa menyesuaikan dengan kondisi lingkungan yang ekstrim.

Tubuh manusia memiliki imun tersendiri yang berguna untuk mengobati diri sendiri dikala manusia itu sakit. Ada suatu kisah nyata bahwa ada anak mahasiswa yang aktif dalam berbagai kegiatan di luar ruangan. Suatu ketika, dalam dua hari mahasiswa tersebut sakit panas dan sudah dilakukan cek temperatur suhu tubuh 37-38 derajat celcius. Suatu ketika mahasiswa tersebut tidak memiliki uang untuk mebeli obat penurun panas. Pada malam hari anak muda tersebut nekat pergi jalan-jalan dengan kondisi badan panas. Anak tersebut jalan-jalan malam yang udaranya lumayan dingin. Jalan-jalannya lumayan lama sekitar 2 jam lebih. Akhirnya, anak muda tersebut sudah senang dan puas lalu kembali dia ke dalam tempat kosannya. Ketika membuka jaketnya lalu mengalami kejadian aneh. Tubuh yang semula panas setelah pulang dari jalan-jalan lalu hilang panasnya. Anak muda tersebut mencoba mengetes temperatur tubuh dan hasilnya normal. Anak muda tersebut lalu pergi cuci tangan dan kaki lalu pergi tidur. Besuknya anak muda tersebut sembuh total.

Dari cerita diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa penyakit sebenarnya berasal dari pikiran manusia bukan dari lingkungan. Jadi ketika sakit cobalah untuk menyenangkan pikiran dan memiliki tekad ingin sembuh. Alhasil anda pasti sembuh. Ingat ini hanyalah sebuah pengalaman yang mungkin dapat dijadikan acuan untuk ditiru. Jika anda memang sembuh dengan cara minum obat dari resep dokter, lakukanlah.





KATA KAJIAN DAN KATA POPULER

KATA KAJIAN DAN KATA POPULER
       
       Sebelum mempelajari suatu kata, kita akan mempelajari pengertian kata. Kata merupakan kumpulan beberapa huruf (a-z) yang dirangkai sedemikian rupa sehingga memiliki makna tertentu. Menurut Kamu Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata merupakan unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam bahasa. Kata juga dapat diartikan sebagai satuan bahasa yang berdiri sendiri (morfem tunggal). Contoh: (1) adat, (2) asli, (3) makan pagi. Contoh (1) dan (2) terdiri dari 1 kata yaitu adat dan asli sedangkan contoh (3) terdiri dari dua kata yaitu makan pagi. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, kita selalu mengenal jenis-jenis kata, diantarannya terdapat kata kajian dan kata populer. Supaya lebih jelas dalam mempelajari kata kajian dan kata populer dijelaskan sebagai berikut. 
       Kata kajian merupakan kata ilmiah yang biasa digunakan dalam kalangan pelajar, pertemuan resmi, perkuliahan, dan diskusi ilmiah. Kata ilmiah biasanya sulit dipahami jika kita mempunyai kosa kata yang sedikit. Meskipun demikian, hal tersebut dapat kita atasi dengan cara bantuan sebuah kamus untuk mengetahui arti dari kata ilmiah / kata kajian tersebut. Contoh kata kajian adalah:
  • Harmonis
  • Formasi
  • Modern
  • Kontenporer
  • Final
  • Konsesi
  • Depresi
  • Kapitulasi
  • Konserfatif
  • dan masih banyak lagi contoh lainnya.
       Kata populer merupakan merupakan kata yang sering dipakai atau digunakan dalam kegiatan komunikasi sehari-hari baik komunikasi antar teman sebaya atau antar keluarga, komunikasi antar lapisan dari lapisan bawah sampai lapisan atas. Perlu digaris bawahi bahwa kata populer merupakan kata untuk berkomunikasi sehari-hari. Contoh kata populer sebagai berikut.
  • Sesuai
  • Susunan
  • Maju
  • Sezaman
  • akhir
  • Izin
  • Kemunduran
  • Penyerahan
  • Kolot
  • dan masih banyak lagi contoh lainnya.
       Kesimpulanya adalah kata kajian dapat diartikan kata ilmiah yang biasa digunakan dalam forum resmi atau para pelajar sedangkan kata populer merupakan kata yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari. Sebagai bahan latihan sederhana, perhatikan soal berikut.

Untuk siswa SMP/MTs
1. Buatlah minimal 10 kalimat yang mengandung kata kajian!
2. Buatlah minimal 5 kalimat yang mengandung kata populer!

Untuk siswa SMA/MA
1. Carilah satu artikel dan satu berita yang berasal dari majalah/koran. 
2. Coba golongkan yang termasuk kata kajian dan kata populer dengan menggunakan tabel analisis.
_______________________
Daftar Rujukan
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Wibowo W. 2003. Manajemen Bahasa: Pengorganisasian karangan pragmatik dalam bahasa Indonesia untuk mahasiswa dan praktisi bisnin. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

NASIB KESENIAN KETOPRAK

Rabu, 18 Maret 2015

NASIB KESENIAN KETOPRAK DI LAPANGAN DUSUN SEMINANG DESA SUMBERAGUNG WATES – KEDIRI PADA ERA REFORMASI

Oleh: Susie Galih Ajiningtyas

      Dalam rangka mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), penulis mengangkat tema penulisan karya tulis mengenai kebudayaan yaitu “NASIB KESENIAN KETOPRAK DI LAPANGAN DUSUN SEMINANG PADA ERA REFORMASI”. Dalam penulisan ini penulis melakukan penelitian di Dusun Seminang Desa Sumberagung dan masyarakat yang tinggal di sekitarnya.
      Alasan penulis mengambil tema mengenai kebudayaan adalah karena keprihatinan penulis terhadap kebudayaan bangsa terutama ketoprak yang sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat.
Dibandingkan dengan bangsa-bangsa lainnya, Indonesia lebih unggul di bidang keseniannya. Indonesia merupakan negara yang terkenal kaya akan suku-suku budaya dan keseniannya. Diantara ribuan kesenian daerah yang ada di Indonesia salah satunya adalah kesenian ketoprak. Yang sekarang ini semakin diabaikan oleh sebagian besar masyarakat bangsa Indonesia sendiri.
Kebudayaan adalah aset terbesar bangsa di samping kekayaan lain yang bersifat materil. Selain itu budaya yang mencangkup kesenian menggambarkan identitas bangsa. Seiring dengan perkembangan jaman kesenian daerah ini semakin tergeser keberadaannya. Pesatnya laju teknologi informasi atau teknologi komunikasi telah menjadi sarana difusi budaya yang ampuh, sekaligus juga alternatif pilihan hiburan yang lebih beragam bagi masyarakat luas.
Ketoprak merupakan kesenian rakyat yang berbentuk sandiwara atau drama, ketoprak ini timbulnya pada tahun kurang lebih 1922 pada masa Mangkunegaran. Sebagai ilustrasi diiringi gamelan yang berupa lesung, alu, kendang dan seruling, karena cerita atau pantun-pantunnya merupakan sindiran kepada pemerintah atau kerajaan maka kesenian ketoprak ini lalu dilarang. Namun karena kesenian rakyat akhirnya tetap berkembang di daerah pedesaan atau pesisiran. Setelah sampai di Yogyakarta ketoprak ini disempurnakan dengan iringan gamelan jawa lengkap dan tema ceritanya mengambil babad sejarah, cerita rakyat atau kerajaan sendiri. Ketoprak ini dilakukan oleh beberapa orang menurut keperluan ceritanya. Adapun ciri khas dari ketoprak ini dilakukan dengan dialog bahasa jawa.
Ketoprak adalah seni pertunjukan rakyat yang populer di kalangan masyarakat dan budaya (Dr. Budi Santoso, S.J., 1997, 11). Ketoprak merupakan kesenian rakyat Jawa Tengah, namun juga bisa ditemukan di Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Ketoprak sudah menjadi salah satu budaya Masyarakat Jawa Tengah dan bisa mengungguli kesenian lainnya, seperti Srandul, Emprak dll. Asal mula ketoprak ini terwujud dari permainan para pemuda di dusun yang sedang bermain sambil diiringi irama lesung pada saat bulan purnama. Namun kebiasaan tersebut kinggi menjadi salah satu budaya dan salah satu seni drama tradisional kuno. Alat musik yang digunakan pada awalnya hanya lesung namun dalam perkembangannya disertai pula dengan seruling, terbang, gendang, gong dan beberapa nyanyian jawa (tembang jawa). Ketoprak jawa yang masih menggunakan lesung tergelar sekitar tahun 1887 dan mulai diubah instrumennya menjadi lebih lengkap pada tahun 1909.

SEJARAH SINGKAT
      Lahir pada bagian terakhir pada tahun 1920-an dan dipengaruhi oleh popularitas seni drama baraht (Tonil) yang menabjibkan. Kesenian ketoprak berkembang mendekati kesenian wayang yang selama ini mempengaruhi kebudayaan masa di Indonesia (Dr. Budi Santoso, S.J., 1997, 11).
Hatley, seorang sarjana Australia yang baru-baru ini meneliti tentang ketoprak telah menulis bahwa sejak awal berdirinya ketoprak adalah sebuah hiburan populer dari wong cilik yang sedang berhadapan dengan ancaman-ancaman medernisasi (Dr. Budi Santoso, S.J., 1997, 13).
Asal mulanya pertunjukan ketoprak menyajikan keakraban akan kejujuran dan keaslian sebuah seni yaitu tanpa maksud-maksud komersial. Selama masa kependudukan Jepang di Jawa (1942-1945) sandiwara ketoprak ternyata dapat dengan sukses dimanfaatkan oleh rezim militer pada waktu itu sebagai sebagian alat propaganda perang (Dr. Budi Santoso, S.J., 1997, 29-31)
Sekarang ini masyarakat Indonesia, sedang masuk dalam era reformasi. Reformasi merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar sepuluh tahun yang lalu, dan mulai begitu popular sebagai ideologi baru sekitar sepuluh tahun terakhir. Kemampuan berubah merupakan sifat yang penting dalam kebudayaan manusia. Tanpa itu kebudayaan tidak mampu menyesuaikan diri dengan keadaan yang senantiasa berubah. Perubahan yang terjadi saat ini berlangsung begitu cepat. Hanya dalam jangka waktu satu generasi banyak negara-negara berkembang telah berusaha melaksanakan perubahan kebudayaan, padahal di negara-negara maju perubahan demikian berlangsung selama beberapa generasi.
Gejala yang juga menonjol sebagai dampak dari globalisasi informasi adalah terjadinya perubahan budaya dalam masyarakat tradisional, yakni perubahan dari masyarakat tertutup menjadi masyarakat yang lebih terbuka, dari nilai-nilai yang bersifat homogen menuju pluralisme nilai dan norma sosial. Ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah dunia secara mendasar. Kebudayaan setiap bangsa cenderung mengarah kepada globalisasi dan menjadi peradaban dunia sehingga melibatkan manusia secara menyeluruh.
Masalah yang paling krusial dalam globalisasi adalah kenyataan bahwa perkembangan iptek dikuasai oleh negara-negara maju, bukan negara-negara berkembang di Indonesia. Mereka yang memiliki dan mampu menggerakkan komunikasi internasional justru negara-negara maju. Akibatnya, negara-negara berkembang selalu khawatir akan tenggelam dilanda arus globalisai dalam berbagai bidang  politik, ekonomi, sosial, budaya, termasuk kesenian kita.
Dua kekhawatiran  ini jelas bukan tanpa alasan. Khusus dalam bidang hiburan masa atau hiburan yang bersifat masal, makna globalisasi itu sudah sedemikian terasa. Misalnya, sekarang ini setiap hari kita bisa menyimak tayangan film di tv yang bermuara dari negara-negara maju di Amerika Serikat, Jepang, dll melalui stasiun televisi di tanah air. Belum lagi siaran tv internasional yang bisa ditangkap melalui parabola yang juga semakin banyak dimiliki masyarakat Indonesia. Sementara itu, kesenian-kesenian populair lain yang tersaji melalui kaset, VCD, dan laser disk yang berasal dari negara manca pun terus mengalir di tengah-tengah kita. Fakta demikian cukup sebagai bukti betapa negara-negara penguasa teknologi mutakhir telah berhasil memegang kendali dalam globalisasi budaya.

Ketoprak di Dusun Seminang
      Menurut masyarakat Dsn. Seminang, Ds. Sumbaragung, pada era reformasi ini terjadi perubahan terhadap kebudayaan Indonesia terutama kesenian ketoprak. Masuknya kebudayaan baru bersifat negatif terhadap kelangsungan kebudayaan tradisional dan sangat membahayakan kebudayaan timur. Seorang pemain ketoprak sangat prihatin sekali terhadap perubahan budaya, sebab masyarakat kita sudah sudah mulai meninggalkan kebudayaan bangsa dan orang tua sekarang jarang sekali memberikan pendidikan kebudayaan terhadap anak didiknya. Selain itu masuknya teknologi yang modern sangat mempengaruhi proses pelestarian kebudayaan.
      Mereka juga berpendapat bahwa mereka sangat ragu sekali jika bangsa kita mampu mempertahankan kebudayaan sebagai identitas bangsa pada era reformasi yang yang semakin memprihatinkan. Bahkan masyarakat sekitarnya juga sangat tidak yakin sekali kalau kesenian ketoprak akan terus berjaya.

Ketoprak vs Hiburan Modern
      Hiburan yang penuh dengan kemeriahan dan keglemoran, sekarang ini telah mampu membutakan hati masyarakat akan kesenian daerah sepertihalnya ketoprak. Berdasarkan hasil angket dari pertayaan “Andai ada dua pilihan hiburan yaitu ketoprak dan huburan seperti pertunjukan band, apakah anda akan memilih ketoprak?”. Dari 50 responden hanya ada 30% yang menjawab “ya”. Itu berarti kesenian hanya sedikit sekali yang masih menyukainya. Hiburan modern yang pada hakikatnya dapat merusak kebudayaan bangsa justru sekarang ini banyak diminati.
Kenyataan ini sudah dapat menggambarkan akan keberadaan dan kelangsungan kesenian ketoprak di masa yang akan datang. Dahulu kesenian ketoprak menjadi ajang hiburan yang dengan mudahnya sering kita jumpai di televisi maupun di pergelaran terbuka. Namun setelah pergantian orde baru ke era reformasi kesenian rakyat ini semakin terpuruk, bahkan kini nasibnya bagaikan di ujung duri. Peribahasa ini bermakna nasib kesenian ketoprak saat ini sangat mengkhawatirkan. Jika kita semakin tidak mempedulikan akan nasib ketoprak maka hal itu akan terjadi. Perlu kita ingat tentang berita tentang reog yang menjadi salah satu kebudayaan Indonesia yang hampir direbut oleh negara lain. Hal inilah akibat dari kelalaian masyarakat sendiri akan reog sebagai kesenian murni ciptaan Idonesia.

Pandangan Masyarakat akan Kesenian Ketoprak
Semakin hari, kian lama kebudayaan ketoprak semakin pudar, hal yang kuno dan kurang gaul, itulah tanggapan dari anak-anak muda terhadap kesenian ketoprak. Mereka menganggap kesenian ketoprak adalah tontonan orang tua (nenek-nenek), yang apabila mereka menonton kesenian tersebut mereka merasa gengsi. Dari rasa gengsi inilah menjadikan kesenian ketoprak semakin dipojokkan oleh para generasi muda saat ini. Selain tanggapan ini, mereka juga menganggap bahwa ketoprak jika dilihat sangat kurang menyenangkan dibenak mereka. Padahal jika mengingat perjuangan nenek moyang dahulu, nenek moyang kita sangat mati-matian untuk memperjuangkan demi meraih suatu kesenian yang ada di Indonesia agar dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya. Sebenarnya, jika kita resapi tentang tujuan dari kesenian itu sendiri, kesenian sangat bermanfaat dan menyenangkan bagi audiennya jika mereka mau menyaksikannya.
Di sisi lain dari opini mereka, sebagian besar masyarakat terutama masyarakat dari golongan religius juga berpendapat bahwa kesenian sangat dilarang oleh agama. Padahal jika kita telusuri lagi tentang sejarah Sunan Kalijaga masa lampau, kesenianlah yang menjadi wadah bagi beliau dalam menyebarluaskan agama Islam melalui hasta karyanya yaitu wayang. Mereka yang berpendapat bahwa kesenian sangat dilarang oleh agama itu sangat salah besar sekali. Kemungkinan besar mereka tidak mengingat-ingat kembali tentang perjuangan Islam ketika menyebarkan ajaran agama ke seluruh dunia.
PEWARISAN BUDAYA .
      Berdasarkan hasil observasi di lapangan yaitu di Desa Sumberagung, penulis mengambil subjek suatu grup kesenian ketoprak yang dipimpin oleh Ki Koyek. Beliau berpendapat bahwa mereka semua turut prihatin akan nasib kesenian Ketoprak di era reformasi.
Oleh sebab itu, proses pewarisan budaya suatu generasi tidak dapat bersifat pasif dalam menerima budaya dari generasi pendahulunya. Mereka harus aktif dalam menyaring akan masuknya kebudayaan-kebudayaan baru seperti kebudayaan barat ke dalam kebudayaan Indonesia. Tanpa adanya partisipasi dan kesadaran dari generasi muda itu sendiri, kelangsungan kesenian budaya ketoprak tidak akan dapat terjamin kelangsungannya di tanah negeri Indonesia kita tercinta ini. Kemungkinan besar kesenian ketoprak akan punah dengan sendirinya. Tetapi dengan masih adanya nilai dan ukuran lama dari budaya yang diterima harus dikaji, dikupas, dan diperiksa untuk disesuaikan dengan perkembangan jaman, dengan demikian kebudayaan akan selalu bertunas dan berkembang dengan suburnya, tanpa merusak identitas asli budaya bangsa.
Kesenian ketoprak tidak akan punah jika sedari dulu proses pewarisan oleh orang-orang sebelum kita lebih menfokuskan anak didiknya dengan lebih memperkenalkan sejarah dan deskripsi mengenai kesenian ketoprak.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SKB MANDIRI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger