TIPS WISATA DADAKAN TANPA ADA PERENCANAAN
Berwisata merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan dilakukan apalagi bersama dengan keluarga maupun teman. Wisata di Indonesia memiliki banyak keanegaramanannya serta apa yang ada di luar negeri sebenarnya ada di Indonesia. Tujuan wisata, yaitu ada wisata religi, wisata alam, wisata budaya, wisata air, wisata kuliner, dan berbagai jenis wisata lainnya. Wisata juga dibagi menjadi dua jenis, yaitu wisata yang direncanakan dan wisata yang tidak direncanakan. Hampir kebanyakan orang wisata yang direncanakan kebanyakan gagal dan tidak jadi berangkat. Padahal, seperti yang kita ketahui wisata yang direncanakan persiapan sangat matang muali dari tempat tujuan, akomodasi, jumlah uang yang digunakan, transportasi, dan lain sebagainya. Akan tetapi wisata yang tidak direncakan selalu berhasil untuk berangkat ke tempat tujuan. Biasannya wisata yang tidak di rencanakan seseorang berangkat ke tempat wisata tetapi ad juga barang-barang yang terlupakan atau lebih parahnya lagi lupa tidak membaca uang yang cukup.
Setiap manusia selalu memiliki pengalaman yang sangat menarik untuk diceritakan mengenai wisata yang tidak direncanakan atau biasa disebut wisata dadakan. Pada kesempatan kali ini ada suatu kisah nyata mengenai wisata dadakan. Kali ini diceritakan secara singkat dan tidak panjang lebar, yaitu wisata ke Jogja. Keberangkatan wisata ke jogja tidak mengalami perencanaan dengan matang serta hanya berbekal baju 2 buah, celana panjang 2 buah, peralatan mandi secukupnya, dan uang yang sangat minim. Awal berangkat tidak mengalami masalah karena memesan tiket kereta api tidak ada kendala tetapi ketika sampai di setasiun tugu jam 12 malam serta tidak ada kendaraan taksi dan jika ingin pergi ke hotel This so far... far... a way rasanya tidak mungkin jalan kaki karena banyak diantaranya tidak tahu jalan di Jogja. Sebenarnya hotel didekat stasiun tugu jogja sangat banyak tetapi pada waktu itu hampir semuanya penuh dan ada juga hotel yang kosong tetapi The cost is very... very... expensive. Alhasil, semuanya dengan sangat terpaksa tidur di pinggiran jalan dan jam pukul dua malam pindah di peron stasiun kereta api lalu tidur di kursi secara bergantian. Dari beberapa kisah singkat tersebut kita ketahui kendala wisata dadakan lebih besar daripada wisata yang direncanakan. Pengalam tersebut dapat diketahu beberapa tips menarik untuk pembaca supaya dalam melakukan wisata dadakan.
Perlu kalian ketahui dalam wisata ada 6 kata kunci yang harus dipegang, yaitu uang, barang pribadi, penginapan, Transportasi, Tujuan wisata, dan perlengkapan pendukung wisata. Akan tetapi hal tersebut ada yang lebih penting lagi dari keenam kunci wisata, yaitu uang, barang pribadi, transportasi, dan penginapan.
Uang
Siapa sih yang tidak mengal uang baik bentuk rupiah atau dolar. Terkadang ada beberapa orang tidak begitu menghiraukan kalau wisata tidak butuh uang dan kalau uang habis kita bisa ngamen di jalanan. Hal itu bisa ditrima akan tetapi berwisata harus siap yang namanya uang. Jika wisata hanya di daerah tempat tinggal mungkin tidak memerluhkan uang banyak atau bahkan tidak usah membawa uang hanya untuk melihat pemandangan saja. Hal itu berbeda dengan wisata keluar kota atau keluar negeri. Oleh sebab itu, sebelum wisata persiapkan uang dengan sebaik-baiknya dan bagilah uang tersebut ke dalam 3 tempat supaya aman. Lebih jelasnya saya beri contoh, Ada uang 1 juta untuk pergi wisata. 500 ribu taruhlah di ATM anda, 300 ribu bawalah dan tempatkan di dompet atau saku anda, dan 200 ribu taruhlah di dalam tas atau selipkan di kaus kaki. Uang pertama sebagai cadangan, uang kedua sebagai keperluan, dan uang ketiga sebagai darurat. Cara tersebut didapat dari pengalaman orang-orang disekitar ketika orang tersebut juga mengalami kejadian serupa, yaitu wisata dadakan.
Barang Pribadi
Barang pribadi menjadi objek vital karena menyangkut keperluan dan perlengkapan diri sendiri. Wisata dadakan selain membawa uang dalam jumlah wajar ada beberapa barang pribadi yang harus dibawa. Ingat barang pribadi meliputi pakaian, obat-obatan baik dari resep dokter maupun tidak, serta barang-barang lain yang dianggap sangat penting. Untuk menghemat ransel ketika traveling ada tips yang bisa kita pakai. Ingat rumus tiga sangat berguna, yaitu (1) pakaian yang dipakai, (2) pakaian ganti, (3) pakaian cadangan. Jadi kalau membawa pakaian cukup membawa 3 baju, 1 celana panjang, 1 celana pendek. Kenapa membawa pakaian minim sekali karena ketika di tempat wisata keinginan kita membeli berbagai baju di tempat wisata untuk kenang-kenangan pasti akan beli. Perlu diketahui di Joga untuk membeli pakaian atau makanan apapun disana sangat murah terutama di Marlioboro karena barang yang hendak kita beli dapat ditawar sehingga dapat harga yang sesuai kantong.
Transportasi
Transportasi tidak begitu vital tetapi untuk mengetahi transportasi apa yang digunakan dan tujuannya kemana itu merupakan unsur yang sangat vital. Di kota Jogja terdapat bis TransJogja yang masing-masing memiliki kode jalur serta setiap kode jalur memiliki tujuan. Dibawah ini contoh rute TransJogja jika tidak ingin kesasar gara-gara salah naik bis.
- Jalur 1A : Terminal Prambanan - Jl. Adisucipto - Kalasan - Bandara Adisucipto - Maguwoharjo - Janti (lewat bawah) - Jl. Solo - UIN Kalijaga - Demangan - Gramedia - Jl. Sudirman - Tugu - Stasiun Tugu - Jl. Malioboro - Jl. A. Yani - Kantor Pos Besar - Jl. Sultan Agung - Gondomanan - Pasar Sentul - SGM - Jl. Kusumanegara - Gembira Loka - Babadan Gedongkuning - Jl. Janti - JEC - Blok O - Janti (lewat atas) - Jl. Adisucipto - Maguwoharjo - Bandara Adisucipto - Kalasan - Terminal Prambanan.
- Jalur 1B : Terminal Prambanan – Jl. Adisucipto - Kalasan – Bandara Adisucipto – Maguwoharjo – Janti (lewat bawah) Jl. Janti – Blok O – JEC - Babadan Gedongkuning – Jl. Kusumanegara - Gembira Loka – Jl. Sultan Agung - SGM – Pasar Sentul - Gondomanan – Kantor Pos Besar - Jl. KH. Ahmad Dahlan - RS. PKU Muhammadiyah – Jl. Bhayangkara - Pasar Kembang - Badran – Jl. Kyai Mojo - Bundaran SAMSAT – Pingit – Tugu – Jl. Cik Ditiro - Gramedia – Bundaran UGM – Colombo – Jl. Gejayan - Jl. Solo - Demangan – UIN Sunan Kalijaga – Janti – Jl. Adisucipto - Maguwoharjo – Bandra Adisucipto – Kalasan – Terminal Prambanan.
- Jalur 2A : Terminal Jombor - JL. AM. Sangaji - Monjali - Tugu - Stasiun Tugu - Malioboro - Jl. A. Yani - Kantor Pos Besar - Gondomanan - Jl. Katamso - Jokteng Wetan - Tungkak - Jl. Kol. Sugiono - Gambiran - Jl. Supeno - Basen - Rejowinangun - Jl. Gedongkuning - Babadan Gedongkuning - Jl. Kusumanegara - Gembira Loka - S4. SGM - Cendana - Jl. Sutomo - Mandala Krida - Gayam - Flyover Lempuyangan - Kridosono - Jl. Sudirman - Duta Wacana - Jl. Cik Ditiro - Galeria - Gramedia - Bunderan UGM - Colombo - Jl. Gejayan - Terminal Condongcatur - Ring Road Utara - Kentungan - Monjali - Terminal Jombor.
- Jalur 2B : Terminal Jombor – Ring Road Utara - Monjali – Kentungan – Terminal Condong Catur – Colombo – Bundaran UGM – Jl. Cik Ditiro - Gramedia – Kridosono – Duta Wacana - Fly-over Lempuyangan - Jl. Sutomo - Gayam – Mandala Krida – Cendana – Jl. Kusumanegara - SGM – Gembiraloka – Jl. Gedongkuning - Babadan Gedongkuning – Jl. Menteri Supeno - Rejowinangun – Jl. Kol. Sugiono - Basen – Tungkak – Joktengwetan – JL. Katamso - Gondomanan – Kantor Pos Besar – Jl. KH. Ahmad Dahlan - RS PKU Muhammadiyah – Jl. Letjen Suprapto - Ngabean – Wirobrajan – BPK – Badran – Jl. Kyai Mojo - Bundaran SAMSAT – Pingit – Tugu – Jl. AM. Sangaji - Monjali – Terminal Jombor.
- Jalur 3A : Terminal Giwangan – Tegalgendu – HS-Silver – Jl. Nyi Pembayun - Pegadaian Kotagede – Basen – Rejowinangun – Jl. Gedong Kuning - Babadan Gedongkuning – JEC - Blok O – Janti (lewat atas) – Jl. Adisucipto - Maguwoharjo - Bandara Adisucipto - Maguwoharjo – Ringroad Utara – Terminal Condongcatur – Kentungan – Jl. Kaliurang - MM UGM - Mirota Kampus – Gondolayu – Tugu – Jl. Kyai Mojo - Pingit – Bundaran SAMSAT - Badran – PasarKembang – Stasiun TUGU - Malioboro – Jl. Ahmad Yani - Kantor Pos Besar – Jl. Ahmad Dahlan - RS PKU Muhammadiyah – Ngabean – JL. Letjen. Haryono - Jokteng Kulon – Plengkung Gading - Jl. Mayjen. Sutoyo - Jokteng Wetan – Jl. Kol. Sugiono - Tungkak – Wirosaban – Jl. Surogaten - Tegalgendu – Jl. Gambiran - Terminal Giwangan.
- Jalur 3B : Terminal Giwangan – Jl. Gambiran - Tegalgendu - Jl. Kol. Sugiono - Wirosaban – Tungkak – Jl. Mayjen. Sutoyo - Jokteng Wetan – Plengkung Gading - Jl. Letjen. Haryono - Jokteng Kulon – Ngabean – Jl. Ahmad Dahlan - RS PKU Muhammadiyah – Jl. Bhayangkara - Pasar Kembang – Badran – Jl. Kyai Mojo - Bundaran SAMSAT – Pingit – Tugu – Jl. C. Simanjutak - Gondolayu – Jl. Kaliurang - Mirota Kampus – MM UGM - Ring Road Utara - Kentungan – Terminal Condong Catur – Ringroad Utara – Jl. Adisucipto - Maguwoharjo – Bandara Adisucipto – Maguwoharjo – Janti (lewat bawah) – Blok O – JEC - Jl. Gedongkuning - Babadan Gedongkuning – Rejowinangun – Basen – Pegadaian Kotagede – Jl.Nyi Pembayun - HS-Silver – Tegalgendu – Terminal Giwangan.
Diatas telah disajikan secara lengkap jalur bis TransJogja beserta kode jalur dan rute yang dilalui bis tersebut. Beberapa tahun lalu harga tiket naik bis sangat murah, yaitu 3000 rupiah meskipun rutenya jauh seperti dari marlioboro ke Prambanan. Untuk tahun 2015 harga tiketnya mungkin sekitar 3000-4000 rupiah. Tetapi meskipun begitu sangat terjangkau. Ingat, lihatlah rute transportasi tersebut lalu tentukan jenis transportasi yang menurut anda sangat nyaman.
Penginapan
Untuk masalah penginapan memang tidak bisa dianggap remeh terlebih lagi jika ingin pergi wisata dadakan. Jika tidak membutuhkan penginapan anda semua bisa tidur di pinggir jalan ataupun tidur di mana saja dan pertanyaanya maukah kamu seperti itu?. Ada beberapa orang yang menjawab It's Ok no problem ada juga yang menjawab Oh no. We must go to the hotel or losmen. Jadi, anda tinggal pilih saja. Perlu diketahui ketika anda ingin wisata ke Jogja jangan kawatir dengan harga hotel disana. Di kota Jogja banyak sekali hotel yang sangat murah dengan fasilitas memuaskan. Beberapa contoh berikut. Ada hotel dengan harga sekitar Rp 50.000 - 65.000 mendapatkan fasilitas makan pagi, kamar mandi didalam, ada tempat olah raga, dan mendapatkan minum gratis. Ada juga beberapa hotel yang harganya Rp 60.000 kebawah dengan fasilitas terbatas. Ada juga hotel dengan harga kisaran Rp 200.000 - 1 juta dengan fasilitas maksimal dan sangat nyaman. Jadi, anda tinggal pilih. Tidak hanya di kota Jogja saja tetapi di tempat lain juga ada seperti di kota-kota besar ada penginapan murah. So, anda semua tinggal pilih menurut domet anda dan kenyamanan anda.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa wisata hal-hal yang perlu diperhatiakn, yaitu tentang uang yang dimiliki, barang pribadi, transportasi, dan penginapan. Keempat hal tersebut merupakan objek vital yang harus diperhatikan. Jika memilih keempat pilihan tersebut yang paling ekstra vital yaitu di uang yang dimiliki serta barang pribadi. Jadi, tips diatas dapat dimanfaatkan sebagai acuan jika ingin wisata dadakan tanpa direncanakan. Jika ada tambaha dari pembaca Please share with me supaya bisa menjadi bahan bacaan bagi para traveler.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !